Seperti yang disampaikan Kasubag Keuangan & Perlengkapan Danu Aji Baskoro, Selasa (01/09/2020) bahwa tujuan Monitoring dan Evaluasi ini adalah untuk pembinaan administrasi berupa perbaikan pengelolaan keuangan dan BMN serta percepatan kinerja yang berkaitan dengan disbursement plan. Selain itu untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh UPT dalam pengelolaan keuangan serta membantu memberikan solusi.
”Khusus terkait BMN, seiring dengan berjalannya waktu, pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang dihadapi menjadi semakin kompleks maka hal ini sebagai sarana menyamakan persepsi antara pengelola dan pengguna barang, sehingga tercipta sinergi yang baik, setelah persepsinya sama, kita akan mampu menata BMN secara serius, sehingga kualitas pengelolaannya akan bagus dan perencanaan pengadaan BMN pun nantinya juga akan bagus”, ungkap Danu.
Sementara, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian, Roy Tulus Sitorus mengatakan bahwa kegiatan monev dari kanwil ini dapat dijadikan tolak ukur Lapas Cilegon agar menjadi lebih baik untuk kedepannya.
“Hasil dari monev ini nantinya akan kami tindaklanjuti, yang jelas penguatan dari Tim Kanwil hari ini dapat jadi tolak ukur nantinya untuk tim keuangan dan BMN kami” jelas Roy.