Cilegon, INFO_Pas – Sebanyak 100 narapidana telah mengikuti kegiatan rehabilitasi medis yang diselanggarakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon. Pagi ini, Jumat (04/09/2020) kegiatan rehabilitasi bagi narapidana ditutup oleh Kabid Yantah, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan, Baran dan Keamanan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten.
Bertempat di Auditorium Lapas Cilegon, Kegiatan ini dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Cilegon (BNNK Cilegon), Kepala Lapas Cilegon, Koordinator Yayasan Wahana Cita Indonesia, dan Asessor dari BNNK dan Yayasan Wahana Cita Indonesia.
Dalam laporannya, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Oki Setiawan mengatakan bahwa jumlah peserta rehabilitasi di awal program sebanyak 100 orang. Kegiatan rehabilitasi dibantu oleh SDM ekternal Lapas berupa Konseling Adiksi oleh Konselor, terapi kelompok oleh trainer berupa seminar psikoedukasi, kegiatan capacity building, vocational kemandirian, CBT (cognitive behavious Theraphy), kelas dengan materi adiksi, pengembangan wawasan lingkungan, nilai-nilai kebangsaan, dinamika kelompok, maupun materi lain yang dapat membangun pola pikir untuk berubah ke arah yang lebih baik.
“Saya berpesan para peserta program rehab tetap mempertahankan terkait kualitas hidup jangan kendor, jadilah role model bagi narapidana lainnya, dan lebih ditingkatkan serta dipraktekkan dalam kehidupan di dalam Lapas”, ujar Irwan.
Sementara, Kepala Lapas Cilegon, Masjuno mengungkapkan bahwa penutupan kegiatan rehabilitasi medis hari ini bukanlah akhir tetapi akan terus berkelanjutan.
“Ingat kutipan ini, ‘Jangan berfikir gimana nanti, tapi fikirkanlah nanti bagaimana’, kalian punya masa depan, fikirkan masa depan kalian, jangan terjerumus kembali, saatnya kalian membenahi kehidupan kalian menjadi lebih baik”, pesan Masjuno kepada para peserta rehab.